Yamaha Jupiter MX 135, Enteng Ladeni Satria F-150!


Jangan sangka kalau engine tipe SOHC (Single Overhead Chamshaft) keteteran kala disandingkan dengan engine DOHC (Double Overhead Chamshaft). Buktinya, Yamaha Jupiter MX 135 yang SOHC milik Vidi Pramestian ini diyakini mampu menandingi Suzuki Satria F150 yang notabene usung konfigurasi DOHC.
Agar bisa sekencang Satria F-150, MX milik salah satu teller Bank swasta di Jakarta ini kudu dibore up! “Cukup main piston 58 mm. Itupun pakai model paketan berikut silinder blok,” beber Richard Riesmala selaku tunner A2 Speed.Tentunya, ada penyesuaian seting yang kudu dilakukan ketika aplikasi piston yang kini bikin volume silinder jadi 155,4 cc (stroke tetap standar, 58,7 mm).”Karena posisi piston sedikit terpendam dari bibir silinder blok, jadi dibubut bagian bawah silinder sekitar 1 mm,” ujar Mpe, sapaan akrab Richard. Melalui langkah ini, permukaan piston menjadi sejajar dengan bibir silinder.
Selain membuat posisi piston lebih ke atas, rasio kompresi mesin juga lebih meningkat. Terlebih, piston ini juga tidak memiliki bagian permukaan yang menonjol alias dome piston. Jadi, Mpe juga tak kuatir piston bakal mentok klep.
Tetapi, buat ikuti ubahan piston yang lebih besar, tunner 33 tahun itu juga ganti klep isap dan buang pakai diameter payung klep besar. Jika klep standar MX135 bermain di 19 mm (in) dan 17 mm (ex), kini ruang bakar disesaki klep 21 mm (in) dan 19 mm (ex).
Buat klep ex, pakai milik MX. Ya, klep standar MX yang sebelumnya menjadi klep isap, dipakai menjadi klep buang. Sedang klep isap 21 mm yang sekarang, mencomot milik Suzuki Thunder 125.
“Untuk durasi kem dibikin ulang lagi. In dibikin 261º, ex dibikin jadi 262º. Hitungan lift klep sekarang jadi 8 mm,” tambah Mpe yang bengkelnya di Jl. Joglo Raya, No. 92, Jakarta Barat. Tingginya lift klep, membuat Mpe kudu memperdalam bagian coakan klep yang ada di piston. Jadi, enggak kuatir mentok.
Power yang beranjak naik dari kondisi standar, Mpe juga lakukan penggantian bagian kopling. Kampas kopling, tak lagi pakai milik MX. Tapi, diganti pakai Kampas Honda Supra X125. “Kampas Supra sedikit lebih tebal dari MX. Jadi, lebih menggigit,” tutup tunner 2 anak itu.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...