Modifikasi Satria FU150 (Malaysia); Pakai Tambahan Turbo
ManiakMotor–Turbo milik mesin diesel dipasang pada Suzuki Satria FU 150. Tapi ini dari Malaysia, Satria FU150 di sana disebut Suzuki Belang R150, padahal catnya nggak belang-belang amat. Si Belang sepintas STD alias standart aje. Tapi coba perhatikan lagi kontruksi bebalai dari leher kenalpot yang kembali dirangkai ulang ke intake manifold. Nah itu turbo.
Ini karya rumah modifikasi yang bernama CLM Custom Works di kota Sungai Petani, Kedah, Malaysia. Memang sih maniakmotor.com nggak ke sana, tapi kembali mendapatkannya di Satria155.Com. Bukan hal baru, tapi boleh buat tambahan wawasan bro. Apalagi Belang ini sudah diuji jalan di Kedah.
“Pemasangan turbocharger atau biasa disingkat turbo memang untuk menambah tenaga. Mekanisme turbo ‘manipulasi tekanan udara dan bahan bakar’ memanfaatkan tekanan aliran gas buang pembakaran. Tenaga aliran gas buang tadi buat memutar turbin yang mengaktifkan kompresor khusus berfungsi menciptakan boost pressure ke saluran isap kembali,” jelas Hadi Wiyono, S.Pd, guru teknik otomotif di SMK Panca Bhakti, Banjarnegara, Jateng.
Bukan hanya udara melonjak drastis, tapi udara ini ikut mengajak bahan bakar dari karbu disedot sebesarnya ke ruang bakar. Bersamaan dengan itu sisa pembakaran dari kenalpot yang belum terbakar ikut ulang ke dalam silinder mesin /ruang bakar. Campuran yang sudah setengah matang aliran fanas ini, hanya segera dimatangkan di ruang bakar. Makanya mesin yang pakai turbo, performanya meningkat tajam.
Dari kenalpot dikembalikan lagi ke lubang isa, makanya mutar-mutar saja dia, makanya disebut turbo
Lebih lanjut dengan turbo, volumetrik permintaan bahan bakar terlayani. Misalnya untuk Satria FU150 atau 150 cc, campuran bahan bakar dan udara akan mendekati 150 cc seperti isi tabung silinder. Macam Satria ini, berdasarkan informasi yang digali, CLM Custom Works memakai Turbo TD02, intercooler 4x4 diesel, boost 1 bar. Itu dirangkai dengan karburator PE28 standar Satria, CDI Rextor Limited Edition, nah kalau ini pengapian dari Indonesia. Meski begitu, ternyata mesin masih orisinil Suzuki Belang R150 (147 cc).
Wew..Untuk brosist yang berminat aplikasi turbo seharga 3500RM (Rp 11 juta). Iini ada poin penting, lantaran masih menggunakan karburator, maka supaya nggak ‘tekor/kekeringan’ saat boost turbo aktif, maka ia ditambah ‘Fuel Regulator’ dan sensor O2 untuk mengontrol Air Fuel Ratio (AFR)
Soal performa? Entalah, portal ini sendiri belum mencoba! Hehehe, tapi dari informasi yang digali disebutkan Belang Turbo ini sudah dipakai harian hampir 6 bulan. Katanya sih, tak ada kendala. Paling..paling..jadi boros. Wkwwkwk..BBM naik bukannya cari tips irit bensin ya? Ah, cuek! Pastinya, pemasangan ini tidak memerlukan modifikasi ekstrim pada mesin, cukup melakukan modifikasi pada pipa intake dan exhaust.
Ini karya rumah modifikasi yang bernama CLM Custom Works di kota Sungai Petani, Kedah, Malaysia. Memang sih maniakmotor.com nggak ke sana, tapi kembali mendapatkannya di Satria155.Com. Bukan hal baru, tapi boleh buat tambahan wawasan bro. Apalagi Belang ini sudah diuji jalan di Kedah.
“Pemasangan turbocharger atau biasa disingkat turbo memang untuk menambah tenaga. Mekanisme turbo ‘manipulasi tekanan udara dan bahan bakar’ memanfaatkan tekanan aliran gas buang pembakaran. Tenaga aliran gas buang tadi buat memutar turbin yang mengaktifkan kompresor khusus berfungsi menciptakan boost pressure ke saluran isap kembali,” jelas Hadi Wiyono, S.Pd, guru teknik otomotif di SMK Panca Bhakti, Banjarnegara, Jateng.
Bukan hanya udara melonjak drastis, tapi udara ini ikut mengajak bahan bakar dari karbu disedot sebesarnya ke ruang bakar. Bersamaan dengan itu sisa pembakaran dari kenalpot yang belum terbakar ikut ulang ke dalam silinder mesin /ruang bakar. Campuran yang sudah setengah matang aliran fanas ini, hanya segera dimatangkan di ruang bakar. Makanya mesin yang pakai turbo, performanya meningkat tajam.
Dari kenalpot dikembalikan lagi ke lubang isa, makanya mutar-mutar saja dia, makanya disebut turbo
Lebih lanjut dengan turbo, volumetrik permintaan bahan bakar terlayani. Misalnya untuk Satria FU150 atau 150 cc, campuran bahan bakar dan udara akan mendekati 150 cc seperti isi tabung silinder. Macam Satria ini, berdasarkan informasi yang digali, CLM Custom Works memakai Turbo TD02, intercooler 4x4 diesel, boost 1 bar. Itu dirangkai dengan karburator PE28 standar Satria, CDI Rextor Limited Edition, nah kalau ini pengapian dari Indonesia. Meski begitu, ternyata mesin masih orisinil Suzuki Belang R150 (147 cc).
Wew..Untuk brosist yang berminat aplikasi turbo seharga 3500RM (Rp 11 juta). Iini ada poin penting, lantaran masih menggunakan karburator, maka supaya nggak ‘tekor/kekeringan’ saat boost turbo aktif, maka ia ditambah ‘Fuel Regulator’ dan sensor O2 untuk mengontrol Air Fuel Ratio (AFR)
Soal performa? Entalah, portal ini sendiri belum mencoba! Hehehe, tapi dari informasi yang digali disebutkan Belang Turbo ini sudah dipakai harian hampir 6 bulan. Katanya sih, tak ada kendala. Paling..paling..jadi boros. Wkwwkwk..BBM naik bukannya cari tips irit bensin ya? Ah, cuek! Pastinya, pemasangan ini tidak memerlukan modifikasi ekstrim pada mesin, cukup melakukan modifikasi pada pipa intake dan exhaust.
0 komentar:
Posting Komentar